Jakarta, CNN Indonesia —
Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebanyak Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan periode Ramadan sampai lebaran 2023.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman mengatakan uang tunai yang disediakan adalah rupiah layak edar dengan tahun emisi 2019 sampai 2022.
“Memastikan uang tunai layak edar jumlah cukup Rp195 triliun,” ujar Aida dalam konferensi pers, Kamis (16/3).
Menurutnya, jumlah uang beredar ini tumbuh 8,22 persen dari tahun lalu yang disediakan Rp175 triliun karena pertumbuhan ekonomi yang terus membaik. Selain itu, pandemi covid-19 yang selalu menjadi kekhawatiran makin mereda.
Aida juga melihat tahun ini tradisi mudik lebaran akan kembali berjalan. Apalagi, pemerintah sudah meniadakan status PPKM seperti tahun sebelumnya.
Karenanya, pada periode lebaran tahun ini, BI juga memperluas kerja sama dengan perbankan. Dengan perluasan kerja sama ini, ia mengatakan bakal ada 5.066 titik penukaran uang yang disediakan di seluruh Indonesia.
Sedangkan, khusus di Jabodebek ada 599 titik yang disediakan dengan ketersediaan uang tunai sekitar Rp48,2 triliun. Ia mengatakan layanan penukaran uang tunai ini akan dibuka pada 20 Maret sampai 20 April 2023.
[Gambas:Video CNN]
“Kalau ada uang di perbankan, ambil uangnya terus tukarkan uang baru. Nanti ada paket Rp3,8 juta yang isinya dari (pecahan) Rp20 ribu sampai Rp1.000. Satu paket satu orang,” jelasnya.
Selain kerja sama dengan perbankan, BI akan membuka penukaran uang melalui layanan kas keliling, terutama di wilayah 3 T dan pusat keramaian lainnya.
“Ini kita akan ada layanan-layanan di pusat perayaan keagamaan, juga di titik-titik mudik, di rest area,” pungkasnya.
(ldy/agt)
[Gambas:Video CNN]